Seperti
yang dilaporkan oleh laman resmi TNI Angkatan Udara, pesawat tersebut
berhasil tertangkap radar dan berdasarkan informasi intelijen, pesawat
yang diidentifikasikan sebagai pembom strategis itu berusaha memasuki
wilayah udara Indonesia.
Tidak ingin
kecolongan, akhirnya sistem pertahanan udara Oerlikon Skyshield MK-2
yang dioperatori oleh prajurit Denhanud 472 Paskhas diperintahkan untuk
menembak jatuh sebelum pesawat tersebut melakukan serangan ke sejumlah
instalasi vital.
Tidak berselang lama, muntahan ratusan peluru kaliber 35 mm yang
dikeluarkan dari mulut meriam Oerlikon akhirnya berhasil merontokkan
pesawat asing tersebut dan jatuh.dilansir dari zonasatu.co.id
Penembakan
pesawat asing ini merupakan rangkaian simulasi latihan tempur yang
digelar Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 472 Paskhas TNI AU, di
Makassar.
Latihan ini digelar dengan tujuan, untuk membuat prajurit Paskhas
Denhanud 472 lebih mengenal karakteristik sistem pertahanan udara
Oerlikon Skyshield MK-2.
Komandan Wing II
Paskhas, Kolonel Pas Wahyu Tunggul Wiratama mengatakan jika keberhasilan
dalam pertempuran dinilai sebagai hal biasa. Selain itu prajurit
Paskhas juga dituntut harus mampu tetap menempa diri untuk menyelesaikan
setiap tugas yang diberikan.
“Kesuksesan adalah hal biasa tetapi segala kendala di lapangan
harus tetap menjadi pembelajaran serta menjadi pembahasan agar lebih
siap menghadapi tantangan yang lebih dimasa depan," ujar Wahyu.
sumber :www.zonasatu.co.id
Editor: Cassandra
cn86*